Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia Meluncurkan ‘Say Pain!’, Sebuah Kampanye CSR untuk Meningkatkan Lingkungan Medis bagi Penyandang Disabilitas Perkembangan bersama Mahasiswa

  • Kampanye ‘Say Pain!’ diperkenalkan ke Indonesia. Kampanye CSR Daewoong Pharmaceutical untuk penyandang disabilitas perkembangan yang telah sukses di Korea.
  • Mempublikasikan isu perbaikan lingkungan medis bagi penyandang disabilitas perkembangan yang tidak dapat menerima layanan medis karena sulitnya mengekspresikan penyakit.
  • 20 duta mahasiswa terpilih sebagai ‘Daewoong Social Impactor’ ke-2 untuk menjalankan kampanye ‘Say Pain!’ selama lima bulan.
  • Rencana membuat buku bergambar yang membantu penyandang disabilitas perkembangan mengungkapkan penyakit, bekerja sama dengan pakar Korea dan Indonesia, juga mahasiswa.

Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia meluncurkan kegiatan kontribusi social/CSR untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia.

Eka Bobby Saputra – Daewoong Pharmaceutical Global Business Team

Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia mengumumkan pada tanggal 31 Mei 2022 bahwa mereka meluncurkan ‘Say Pain!’ di Indonesia, sebuah kampanye CSR dari Daewoong Pharmaceutical untuk meningkatkan lingkungan medis penyandang disabilitas perkembangan.

‘Say Pain!’ adalah kampanye CSR di Korea yang diadakan oleh Daewoong Pharmaceutical sejak 2019, dan merupakan proyek kontribusi sosial yang mendidik dan mendukung ‘peserta didik yang lamban belajar’, termasuk penyandang disabilitas perkembangan, untuk menerima layanan medis yang diperlukan dengan mengekspresikan gejala mereka sendiri. Penyandang disabilitas perkembangan sering kali tidak dapat menerima layanan medis tepat waktu karena kesulitan mereka mengungkapkan gejala sakitnya, hal ini menjadi catatan Daewoong Pharmaceutical dalam memulai kampanye ‘Say Pain!’.

AAC – Buku Bergambar

Daewoong Pharmaceutical memproduksi buku bergambar Augmentative and Alternative Communication (AAC) yang membantu anak lamban belajar mengungkapkan gejala penyakit secara akurat kepada staf medis atau pendampingnya, dan mendistribusikannya secara gratis ke 583 rumah sakit, klinik, sekolah khusus, dan pusat kesejahteraan di Korea. Secara khusus, Daewoong Pharmaceutical menandatangani perjanjian dengan pemadam kebakaran di Korea untuk mengembangkan “kuesioner darurat medis bergambar” untuk penyandang disabilitas perkembangan dan orang asing yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan petugas pemadam kebakaran, yang digunakan dalam keadaan darurat.

Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia ingin berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia dengan memperkenalkan kampanye ‘Say Pain!’, sebuah kampanye CSR yang sukses di Korea. Berdasarkan kasus-kasus yang berhasil di Korea, pihaknya akan mempublikasikan isu-isu penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia dan mengembangkan buku bergambar AAC yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya Indonesia. Selain berkolaborasi dengan organisasi dan pakar terkait di Korea dan Indonesia, proyek ‘Say Pain!’ akan bekerja sama dengan mahasiswa Indonesia yang tertarik dengan isu-isu sosial.

Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia memilih 20 duta mahasiswa sebagai ‘Daewoong Social Impactor’ angakatan ke-2 untuk melaksanakan kampanye ‘Say Pain!’, dan mengadakan upacara peluncuran secara online pada tanggal 31.

Daewoong Social Impactors angkatan ke-2, yang dipilih melalui tingkat persaingan ketat 14 banding 1, akan mengangkat agenda sosial untuk meningkatkan lingkungan medis penyandang disabilitas perkembangan dan mencari solusi dengan pakar lokal, selama lima bulan mulai bulan Juni.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia, Eui Young Ham, CEO Peach Market (NGO), dan Tri Puspitarini, seorang psikolog perkembangan Indonesia, sebagai pembicara.

Dalam pembukaannya, Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia, menjelaskan latar belakang dan pentingnya kampanye ‘Say Pain!’, dengan mengatakan “Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia selalu mencari kontribusi sosial untuk membantu masyarakat Indonesia”, menambahkan “Saya ingin memberikan apresiasi kepada Daewoong Social Impactor angkatan kedua, yang akan memimpin kampanye ‘Say Pain!’ di Indonesia.”

Pembicara kedua adalah Eui Young Ham, CEO Peach Market, sebuah perusahaan nirlaba Korea yang memproduksi konten AAC untuk penyandang disabilitas perkembangan. Ia mengatakan, “Sangat berarti bahwa inisiatif yang dimulai di Korea untuk membantu pasien yang kesulitan mengekspresikan penyakit menyebar ke luar negeri hingga ke Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memberikan bantuan praktis kepada orang Indonesia dengan disabilitas perkembangan.”

Daewoong Social Impactors dan pakar Indonesia juga bergabung, untuk berbagi visi untuk meningkatkan kualitas hidup orang Indonesia dengan disabilitas perkembangan. Tri Puspitarini dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang merupakan psikolog perkembangan yang berpengalaman meneliti disabilitas perkembangan mengatakan, “Kita membutuhkan gerakan sosial untuk merangkul penyandang disabilitas perkembangan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Sangat menginspirasi mahasiswa untuk mengambil tindakan.”, menambahkan “Saya berharap kita dapat mengambil langkah lebih dekat dengan visi ‘hak untuk sehat’ bagi orang-orang dengan disabilitas perkembangan, melalui kegiatan Daewoong Social Impactor angkatan kedua.”

Daewoong Social Impactor adalah program duta mahasiswa yang diluncurkan tahun lalu untuk mengangkat berbagai masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan berkomunikasi dengan publik dengan mahasiswa universitas yang berbakat dan kreatif. Tahun ini, 20 finalis terpilih sebagai 2nd Daewoong Social Impactor, melalui penyaringan dokumen dan wawancara online.

Seluruh Daewoong Social Impactors akan mendapatkan beasiswa senilai Rp 7,8 juta per orang dan “Starter Pack” yang dibutuhkan untuk kegiatan. Selain itu, beasiswa khusus akan diberikan kepada tim yang berprestasi, dan program instruktif akan diberikan untuk mengembangkan kemampuan setiap peserta.

Sementara itu, Daewoong Social Impactor angkatan pertama mendapat perhatian besar tahun lalu dengan mengungkap masalah kesehatan terkait COVID-19 dan memproduksi konten yang informatif. Secara khusus, itu menarik perhatian di Korea juga dan memenangkan Penghargaan PR Korea 2021 untuk kategori “Best Public Campaign.”

# # #

Tentang Daewoong Pharmaceutical

Berdasarkan visinya sebagai “Perusahan kesehatan global yang mengutamakan kualitas kehidupan manusia,” Daewoong Pharmaceutical telah mengembangkan obat-obatan unggul dan memasoknya ke pasar di seluruh dunia. Daewoong Pharmaceutical telah mendirikan anak perusahaan lokal, lembaga penelitian, dan pabrik di delapan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, dan Cina, beroperasi di Indonesia sebagai basis untuk penelitian, pengembangan, dan produksi biofarmasi.

Daewoong Pharmaceutical mendirikan perusahaan di Indonesia, PT. Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia (DPCI) di Jakarta pada tahun 2005 dan mendirikan PT. Daewoong Infion (PTDI), usaha bersama antara PT. Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia (DPCI) dan Infion, pada tahun 2012 mendirikan pabrik biofarmasi pertama di Indonesia. Daewoong Pharmaceutical memimpin pengembangan perawatan “pertama di kelasnya” dan “terbaik di kelasnya” untuk penyakit yang sulit disembuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Tentang Daewoong Social Impactor

Daewoong Social Impactor adalah program kontribusi sosial mahasiswa yang diluncurkan pada tahun 2021 yang berkolaborasi dengan mahasiswa yang kreatif dan berbakat untuk membahas berbagai masalah kesehatan
untuk hidup sehat masyarakat Indonesia dan untuk berkomunikasi dengan publik.

Pada tahun 2022, Daewoong Social Impactor ke-2 akan melakukan kegiatan untuk membantu para penyandang disabilitas perkembangan yang tidak dapat menerima layanan medis yang layak karena mereka tidak dapat mengekspresikan rasa sakit mereka, dan untuk meningkatkan kesadaran sosial. Selama sekitar lima bulan, siswa yang terpilih sebagai Daewoong Social Impactors akan berpartisipasi dalam produksi kartu AAC (Augmentative Alternative Communication) yang membantu penyandang disabilitas perkembangan dengan mudah mengekspresikan gejala mereka dan mendapatkan layanan medis yang tepat serta meningkatkan kesadaran sosial tentang orang-orang ini, untuk meningkatkan lingkungan medis bagi mereka.

Pada tahun 2021, Daewoong Social Impactor pertama mendapat perhatian besar secara sosial dengan menemukan berbagai masalah kesehatan terkait COVID-19 dan memproduksi konten yang informatif. Secara khusus, itu menarik perhatian di Korea juga dan memenangkan Korea PR Awards 2021, dalam kategori Best Public Campaign. Juga sebagai Finalis untuk SABRE Awards, penghargaan PR utama di seluruh dunia, dalam total 5 kategori (Reputation Management, Corporate Reputation, Engaging Society, Digital and Social Media, Healthcare).

Tentang ‘Say Pain’ Campaign

Daewoong Pharmaceutical, yang berkantor pusat di Korea, memulai program CSR-nya, ‘Say Pain’ pada tahun 2019. ‘Say Pain’ adalah kampanye yang membantu penyandang disabilitas perkembangan yang mengalami
kesulitan mengekspresikan gejala penyakitnya untuk berkomunikasi dengan dokter dan menerima layanan medis, dengan mendidik mereka menggunakan kartu AAC. Kartu AAC yang didistribusikan oleh Daewoong Pharmaceutical di Korea disebarkan ke sekolah luar biasa dan rumah sakit serta stasiun pemadam kebakaran dan ambulans, di mana pertolongan pertama diperlukan, dan banyak digunakan untuk penyandang disabilitas perkembangan dan orang asing, yang memiliki kesulitan dalam komunikasi. Penyebaran kartu AAC adalah bantuan praktis di lapangan dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup penyandang cacat perkembangan.

Sebagai pengakuan atas kontribusi ini, kampanye ‘Say Pain’ memenangkan Penghargaan Menteri Ketenagakerjaan dan Perburuhan dalam kategori masyarakat setara di ‘Partnering Corporations Awards & CSR Film Festival’. Selain itu, pada tahun 2021, ‘Kuesioner Gambar’ yang dibuat untuk membantu penyandang disabilitas dan orang asing yang mengalami kesulitan komunikasi verbal dalam situasi darurat, menerima piagam penghargaan dari Kantor Pusat Pemadam Kebakaran Chungnam karena bermanfaat dalam situasi darurat yang sebenarnya.

Pada tahun 2022, Daewoong Pharmaceutical meluncurkan kampanye ‘Say Pain’ yang telah berhasil dilakukan di Korea di Indonesia, dengan Daewoong Social Impactors.

**Apa itu AAC?

Augmentative and Alternative Communication (AAC) mengacu pada penggunaan metode alternatif untuk melengkapi atau meningkatkan keterampilan komunikasi dengan memberikan penyandang disabilitas besar dan kecil dalam ekspresi/pemahaman bicara dan bahasa. Penyandang disabilitas yang menggunakan AAC dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain untuk mengurangi perilaku bermasalah, mencapai pertumbuhan emosional, berpartisipasi dalam kegiatan belajar, mempromosikan kehidupan yang mandiri dan mengembangkan kemampuan bahasa mereka.

AAC dapat diterapkan pada penyandang disabilitas yang membutuhkan sarana komunikasi alternatif (mis. disfungsi bicara, gangguan artikulasi parah), dan yang membutuhkan komunikasi lebih langsung dan mudah karena sulit menggunakan bahasa sehari-hari (mis. disabilitas intelektual, autisme). Sistem AAC dapat digunakan untuk berbagai tujuan, tergantung pada tingkat saat ini dan potensi masa depan, untuk berbagai jenis penyandang disabilitas.

PT. Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia

27th Floor UOB Plaza Thamrin Nine, MH Thamrin No. 10, Jakarta 10230, Indonesia.

Contact Us

T. +62.2130482266  F. +62.2130482269

0