- 13 mahasiswa pascasarjana Indonesia jurusan farmasi telah menyelesaikan program pelatihan selama total 17 minggu di pusat R&D Daewoong Pharmaceutical di Korea.
- Pendampingan one-on-one dengan para peneliti Daewoong Pharmaceutical dan partisipasi dalam proyek pengembangan teknologi farmasi.
- Mahasiswa terbaik akan diberikan peluang kerja di Daewoong Pharmaceutical.
Daewoong Pharmaceutical, grup perawatan kesehatan global Korea, mengumumkan pada tanggal 11 Agustus 2022 bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan ‘Daewoong Global DDS (Drug Delivery System) Training Program ke-3′ pada tanggal 29 Juli 2022, yang dijalankan oleh 13 mahasiswa pascasarjana jurusan farmasi.
Daewoong Global DDS Training Program dirancang untuk memilih mahasiswa magister/doktoral dari jurusan farmasi dan membina mereka sebagai talenta farmasi global. Memberikan mereka kesempatan untuk meneliti dengan praktisi penelitian selama empat bulan di Pusat R&D Daewoong Pharmaceutical yang berlokasi di Yongin, Korea, dan membantu mereka menjadi ahli farmasi global melalui program pembelajaran profesional.
Kim Kwan-young, kepala pusat pengembangan produk baru Daewoong Pharmaceutical, mengatakan “Daewoong Global DDS Program terus berkembang, dari membina kekuatan industri farmasi Indonesia hingga mempromosikan penelitian bersama dengan dokter dan fakultas di Indonesia,” “Di luar ras, bangsa , usia, dan jenis kelamin, kami akan memperluas kolaborasi terbuka global sehingga para peneliti global dapat bekerja sama untuk mengembangkan obat yang aman dan nyaman berdasarkan teknologi farmasi yang unggul,” tambahnya
Daewoong Pharmaceutical melaksanakan ‘Daewoong Global DDS Training Program ke-3’ selama total 17 minggu, dari 1 April hingga 29 Juli.
Ke-13 talenta terpilih sebagai finalis dan menerima pelatihan dalam program ke-3 ini, memecahkan tingkat persaingan yang tinggi yaitu 5:1. Ke-13 mahasiswa pascasarjana dibagi menjadi bidang kimia dan bio untuk menerima bimbingan langsung dari praktisi penelitian di Daewoong Pharmaceutical R&D Center. Selama masa pelatihan, mereka berpartisipasi dalam proyek pengembangan teknologi farmasi, kuliah khusus oleh para ahli di bidang teknologi farmasi dan pengembangan obat di Korea, praktik GMP di pabrik Daewoong Pharmaceutical, merasakan program profesional dan kerja praktek.
Mahasiswa yang telah mencapai hasil yang sangat baik dalam program ini akan ditawarkan kesempatan kerja di Daewoong Pharmaceutical. Bahkan, lulusan program 1 dan 2 diberikan kesempatan kerja di Daewoong Pharmaceutical R&D Center dan sektor global, dan sembilan di antaranya berencana untuk bekerja di Korea mulai September.
Daewoong Pharmaceutical menyediakan makanan pagi dan ruang sholat selama bulan Ramadhan dengan mempertimbangkan peserta pelatihan yang beragama Islam, memperhatikan makanan dengan memberi label pada semua menu dengan daging babi. Selain itu, mereka memberikan kesempatan untuk merasakan budaya Korea dengan mengunjungi tempat-tempat wisata Korea yang representatif, seperti Blue House dan Gyeongbokgung Palace.
Eza Muthia Silparensi, yang menempuh pendidikan profesi apoteker di Universitas Indonesia, lulusan program ke-3 mengatakan, “Berkat program ini, saya dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian di bidang farmasi dengan berpartisipasi dalam proyek pengembangan obat nyata di Daewoong Pharmaceutical. Daewoong Global DDS Program tidak hanya menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk berkembang secara intelektual, tetapi juga memberikan pengalaman kerja praktis untuk memastikan karir farmasi mereka.”
Royyan Adiwijaya, lulusan lain dari program ke-3, mahasiswa program magister sekolah farmasi Institut Teknologi Bandung mengatakan, “Saya pikir program ini adalah kesempatan penting bagi mahasiswa sains, karena menawarkan eksperimen kultur sel berstandar tinggi yang sulit untuk dialami.” ”Saya terkesan dengan berbagai kesejahteraan untuk peningkatan karyawan dan lingkungan kerja otonom Daewoong Pharmaceutical,” tambahnya.
Sementara itu, Daewoong Pharmaceutical menyelesaikan seleksi peserta pelatihan ke-4 dengan berakhirnya Global DDS Training Program ke-3. Secara khusus, program ke-4 yang akan dilaksanakan selama empat bulan dari bulan September sampai Desember, berencana untuk memperkuat platform penelitian bersama kolaborasi terbuka global dengan mengundang profesor dari universitas terkemuka di Indonesia sebagai peneliti. Daewoong Pharmaceutical berencana untuk melanjutkan program pelatihan bakat farmasi yang sukses dengan memperluas jaringan kolaboratif penelitian akademik antara Pusat Litbang Farmasi Daewoong dan universitas farmasi di Indonesia.
# # #
Tentang Daewoong Foundation
Berdasarkan visi “grup perawatan kesehatan global yang memimpin peningkatan kualitas hidup,” Daewoong Pharmaceutical mengembangkan obat-obatan yang sangat baik dan memasoknya ke pasar global. Perusahaan telah mendirikan anak perusahaan lokal, lembaga penelitian, dan pabrik di delapan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, dan Cina, dengan Korea Selatan sebagai pusatnya. Secara khusus, Daewoong mengoperasikan basis penelitian, pengembangan, dan produksi biofarmasi di Indonesia. Baru-baru ini, telah menunjukkan hasil pengembangan obat baru yang inovatif dan memasuki pasar global di berbagai bidang seperti GERD, diabetes, fibrosis paru, dan penyakit autoimun, memimpin pengembangan pengobatan penyakit yang sulit diobati yang “Pertama di kelasnya” dan “Terbaik di kelasnya.”
Sejak pendirian Daewoong Pharmaceutical Indonesia Corporation (DPCI) di Jakarta pada tahun 2005, menjadikan Indonesia sebagai bio-hub global, Daewoong mendirikan usaha patungan Daewoong-Infion pada tahun 2005; menyelesaikan pabrik biofarmasi pertama di Indonesia pada tahun 2015; memproduksi dan meluncurkan EPO (Erythropoietin) and EGF (Epidermal Growth Factor); melaksanakan berbagai proyek seperti proyek pengembangan talenta global yang terkait dengan universitas di Indonesia.