- Dubes Republik Indonesia (RI) untuk Korea menghadiri acara peluncuran Global DDS Training Program ke-4, untuk mendorong kerjasama pembinaan talenta di bidang riset bio
- 11 mahasiswa pascasarjana jurusan farmasi Indonesia akan mengikuti pelatihan di Daewoong Pharmaceutical R&D Center di Korea selama 4 bulan
- Daewoong Pharmaceutical berencana untuk terus memperluas fasilitas penelitian dan produksi di Indonesia untuk mengembangkan talenta Indonesia
Daewoong Pharmaceutical (CEO Seng-ho Jeon & Chang-jae Lee) mengumumkan pada tanggal 6 September 2022, bahwa upacara peluncuran ‘Daewoong Global DDS Training Program’ ke-4 diadakan di Daewoong Pharmaceutical R&D Center pada tanggal 5 September 2022, baik online maupun offline. Upacara tersebut dihadiri oleh pejabat Indonesia termasuk H.E. Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Korea, disambut oleh Seng-ho Jeon dan Jae-hak Ryu, CEO dan Direktur Eksekutif Bio R&D Daewoong Pharmaceutical. Perwakilan perguruan tinggi Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Rektor Universitas Padjajaran (UNPAD), Rina Indiastuti, bergabung secara online.
Daewoong Global DDS Training Program adalah program pengembangan bakat untuk mahasiswa pascasarjana yang memberikan pengalaman dan pendidikan penelitian biofarmasi, untuk membina pemimpin global yang akan berkontribusi pada industri biofarmasi Indonesia.
Upacara yang menandai dimulainya program ke-4 ini dilakukan dengan memperkenalkan bisnis Daewoong Pharmaceutical di Indonesia, pidato ucapan selamat oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea, dan penyerahan sertifikat beasiswa. H.E. Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Korea, menyemangati para peserta pelatihan DDS Program ke-4 saat melakukan tur bersama di Daewoong Pharmaceutical Bio Center.
H.E. Gandi Sulistiyano, Duta Besar Indonesia mengatakan “Saya senang bahwa Daewoong Pharmaceutical, perusahaan farmasi terkemuka Korea, terus mendukung pengembangan industri bio Indonesia.”, ia juga menambahkan, “Saya menantikan pertumbuhan para peserta pelatihan menjadi talenta yang berkontribusi bagi Indonesia, dengan memperoleh pengalaman profesional dalam teknologi farmasi terbaru Korea dan R&D.”
Seng-ho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical mengatakan, “Membina bakat profesional sangat penting untuk fondasi bisnis utama suatu negara untuk melangkah ke tingkat berikutnya. Melalui Daewoong Global DDS Training Program, kami berharap para talenta global dapat meningkatkan kemampuan bio dan farmasi mereka untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup umat manusia. Daewoong Pharmaceutical akan terus memperluas laboratorium dan pabrik di Indonesia untuk mendukung talenta global ini.”
Daewoong Global DDS Training Program ke-4 akan diadakan di Daewoong Pharmaceutical R&D Center di Korea selama 4 bulan dari September hingga Desember. Ke-11 peserta pelatihan akan diberikan berbagai kesempatan belajar profesional, termasuk; Praktek teknologi formulasi obat dan proyek pengembangan produk baru, Pendampingan 1:1 dengan praktisi penelitian Daewoong Pharmaceutical, Kuliah khusus oleh para ahli Praktik GMP di pabrik farmasi. Secara khusus, dari program ke-4 ini, seorang guru besar UI (Universitas Indonesia) akan berpartisipasi dalam penelitian bersama untuk memperkuat platform kolaborasi terbuka untuk merevitalisasi riset biofarmasi serta membina sumber daya manusia.
Natasha Maureen, peserta Daewoong Global DDS Training Program ke-4 yang terdaftar dalam mata kuliah apoteker di ITB, mengatakan, “Senang sekali dapat merasakan sistem farmasi canggih Korea, di mana saya dapat tumbuh menjadi talenta yang berkontribusi pada industri bio dan farmasi Indonesia.”
Bagi peserta pelatihan yang berprestasi, akan diberikan kesempatan kerja di bidang penelitian, kualitas, dan produksi. Bahkan, sembilan lulusan program 1 dan 2 yang lulus rekrutmen Daewoong Pharmaceutical R&D Center di Korea dan sektor global, akan bekerja di Korea mulai bulan ini.
Daewoong Pharmaceutical telah menjaga hubungan kerjasama yang erat dengan Indonesia. Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi Daewoong Pharmaceutical R&D Center pada Mei tahun lalu, untuk menjanjikan dukungan penuh bagi proyek dan R&D Daewoong Pharmaceutical.
# # #
*DDS (Drug Delivery System)
Metode penyampaian obat secara efisien ke situs target, seperti dengan mengendalikan laju pelepasan obat di tubuh. Teknologi ini akan meminimalkan efek samping obat-obatan dan memaksimalkan khasiat dan efektivitas dari obat tersebut.
Tentang Daewoong
Berdasarkan visi “grup perawatan kesehatan global yang memimpin peningkatan kualitas hidup,” Daewoong Pharmaceutical mengembangkan obat-obatan yang sangat baik dan memasoknya ke pasar global. Perusahaan telah mendirikan anak perusahaan lokal, lembaga penelitian, dan pabrik di delapan negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, dan Cina, dengan Korea Selatan sebagai pusatnya. Secara khusus, Daewoong mengoperasikan basis penelitian, pengembangan, dan produksi biofarmasi di Indonesia. Baru-baru ini, telah menunjukkan hasil pengembangan obat baru yang inovatif dan memasuki pasar global di berbagai bidang seperti GERD, diabetes, fibrosis paru, dan penyakit autoimun, memimpin pengembangan pengobatan penyakit yang sulit diobati yang “Pertama di kelasnya” dan “Terbaik di kelasnya.”
Sejak pendirian Daewoong Pharmaceutical Indonesia Corporation (DPCI) di Jakarta pada tahun 2005, menjadikan Indonesia sebagai bio-hub, Daewoong mendirikan usaha patungan Daewoong-Infion pada tahun 2005; menyelesaikan pabrik biofarmasi pertama di Indonesia pada tahun 2015; memproduksi dan meluncurkan EPO (Erythropoietin) and EGF (Epidermal Growth Factor); melaksanakan berbagai proyek seperti proyek pengembangan talenta global yang terkait dengan universitas di Indonesia.