- Penghargaan diberikan kepada penerima Program Beasiswa Daewoong 2021 pada acara yang diadakan pada 27 Agustus.
- 55 penerima beasiswa dipilih dari 195 pelamar, melalui kontes ide untuk mahasiswa jurusan healthcare.
- Memberikan beasiswa senilai 14 juta rupiah dalam rangka mendukung siswa agar fokus pada studi mereka dan rekomendasi perusahaan yang baik yang sesuai dengan karir penerima beasiswa.
Daewoong Foundation, yayasan beasiswa dari Daewoong Group, sebuah perusahaan farmasi Korea, mengadakan acara ‘2021 Daewoong Scholarship Awarding Ceremony’, untuk membina generasi penerus pemimpin kesehatan Indonesia melalui platform online pada 27 Agustus.
‘Program Beasiswa Daewoong’ adalah program beasiswa pengembangan bakat generasi berikutnya dari Daewoong Foundation, yang diselenggarakan untuk mendukung siswa berprestasi dari jurusan healthcare untuk membantu mahasiswa fokus pada studi mereka. Tahun ini, 55 mahasiswa terpilih dari total 195 pelamar dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui kontes ide. Evaluasi dilakukan berdasarkan kreativitas dan potensi masing-masing kandidat.
Dalam acara penghargaan tersebut, Cho Joong Yeon Head of Daewoong Global Operation Center, Y.M. Bapak Umar Hadi Duta Besar Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea, Vice President UI dan ITB, dan 55 penerima beasiswa hadir meluangkan waktu untuk mendengarkan visi dan komitmen terkait program beasiswa tersebut.
Selain itu Malika, penerima beasiswa Daewoong Scholarship 2019 secara simbolis menerima piagam penghargaan beasiswa dari Cho Joong Yeon, Head of Daewoong Global Operation Center, mewakili penerima beasiswa 2021 yang berpartisipasi dalam acara tersebut dari Indonesia.
Cho Joong Yeon, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Kami berharap dapat memberikan kontribusi bagi sektor kesehatan Indonesia dengan terus menemukan dan membina talenta-talenta unggulan di Indonesia melalui Program Beasiswa Daewoong.” “Khususnya tahun ini, karena mereka dipilih melalui kontes ide tentang arah masa depan industri healthcare, kami menantikan potensi pertumbuhan penerima beasiswa ini di masa depan”, tambahnya.
Penerima beasiswa masing-masing berhak mendapatkan beasiswa senilai 14 juta rupiah. Selain itu, mahasiswa akan mendapatkan dukungan dalam proses kerja mereka, dengan menerima rekomendasi perusahaan yang sesuai dengan karir mereka. Akan diberikan poin tambahan untuk penerima beasiswa yang berkeinginan untuk bergabung dengan Daewoong Group setelah lulus, dan akan mendapat prioritas lebih bagi penerima beasiswa dalam program pelatihan atau program perekrutan yang dibuat oleh Daewoong Group.
Sementara itu, sejak tahun 2013, Daewoong Foundation, telah mendukung 530 mahasiswa melalui beasiswa senilai Rp 5.911 milyar untuk membina bakat-bakat generasi muda dari universitas ternama di Indonesia seperti UI, ITB, UNAIR dan Padjajaran, yang sejalan dengan visi dan bisnis masa depan Daewoong Group.
Tahun ini, Daewoong Foundation merekrut mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan farmasi, ilmu kedokteran, bioteknologi dan kimia melalui website resmi, dalam bentuk kontes ide. Para peserta memilih satu topik dari delapan topik yang diberikan terkait industri healthcare, kemudian menyampaikan ide mereka baik secara individu maupun tim yang terdiri dari maksimal 3 anggota.
# # #
Tentang Daewoong Foundation
Daewoong Foundation adalah yayasan beasiswa yang didirikan pada tahun 1984 oleh Yoon Young-hwan, ketua kehormatan Daewoong Pharmaceutical Co.Ltd, dengan tujuan memberikan kontribusi pada promosi kesehatan nasional dan pengembangan teknologi kesehatan melalui pengembangan talenta-talenta berbakat.
Dalam rangka membantu
pengembangan talenta berbakat
secara global, yayasan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa, baik mahasiswa
asing yang
berada di Korea Selatan maupun mahasiswa di sejumlah Negara yang memiliki
potensi dan memberikan dukungan akademik bagi peneliti berprestasi dalam
kontribusinya kepada masyarakat. Sejak 1991, Daewoong Foundation secara aktif
melakukan sejumlah proyek pengembangan sumber daya manusia secara untuk
mahasiswa asing di
Korea, dan sejak tahun 2013 diperluas hingga mencakup
mahasiswa-mahasiswa Indonesia.